Reba, Rancangan Bangun Mosaki Manusia NTT dan Aset Pemerintah
SILI Ana Wunga, nuka pera gua. Uwi tebu took ladu wai poso, koba rako lizu lobo soy dewa. ( Sili orang pertama yang mengajarkan adat perayaan Reba. Ubi tumbuh dan menjalar pada taing kayu dan terus merambat sampai ke langit/ Tuhan). Inilah tutur adat Ngadha, yang mengawali seluruh rangkaian peseta adat Reba dirayakan masyarakat Ngadha yang ada di kupang sabtu (21/2) di GOR Flobamora Kupang. Tutur adat tersebut di lanjutkan dengan Sa Ngaza (Maklumat yang berisi sejumlah kalimat- kalimat adat) yang dilantangkan oleh Geradus Gere Mangu. Dan seiring berakhirnya Sa Ngaza, serentak music yang mengiringi koor berbunyi. Bersamaan dengannya, masuk enam belas pasngan penari dengan busana adat lengkap yang dipimpin Rino Nawa. Gerakan serasi penuh gemulai yang dipertontonkan para penari, membuat seluruh undangan kagum sembari berdiri untuk menyambut Pastor Dr Hubertus Muda SVD dan Pastor Han Riberio OCD, yang memimpin Misa Inkulturatif.